SOROT PERKARA OPTIONS

sorot Perkara Options

sorot Perkara Options

Blog Article

Nilai-nilai dasar “BerAKHLAK” menjadi dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan institusi.

terhadap tidak bolehnya melakukan pembakaran lahan di areal kelapan sawit miliknya sehingga tidaklah logis bila PT Kumai Sentosa dituntut melakukan pembakaran di lahan miliknya sendiri.

Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, MAgr menerangkan bahwa Ahli telah melakukan verifikasi ke lapangan secara langsung, mengambil sampel barang bukti untuk dilakukan uji laboratorium sehingga didapatkan hasil kesimpulan bahwa memang benar telah terjadi kebakaran lahan di areal perkebunan kelapa sawit milik Terdakwa dan kebakaran tersebut bukan karena faktor alam karena menurut Ahli kebakaran dari faktor alam hanya bisa terjadi karena sebab lava gunung berapi, sedangkan pada lokasi lahan Tergugat yang terbakar tidak terdapat gunung berapi, sehingga Ahli memastikan kebakaran tersebut oleh perbuatan manusia.

Pernyataan saksi ahli forensik dari universitas Airlangga mengatakan bahwa setelah dua hari jenazah dimakamkan saksi ahli dengan tim forensik melakukan pembongkaran makam ,dan melakukan penyayatan ketubuh almarhum didapat memar diatas ulu hati,luka dileher,bibir sobek.

Hadir dalam sidang terbuka untuk umum tersebut M.A.H Regulation tim kuasa hukum dari korban dan kedua orang tua terdakwa Alpard Jales .

beliau telah ~ kembali sejarah kemasukan Islam ke tanah air kita ini; akan tetapi ada bahagiannya Kassim Ahmad ~ aspek isi dan bentuk karya-karya tertentu;

Ketiga RW tersebut juga membayar RP 32 juta for every bulan ke pihak bendahara keamanan. Lalu ketiga RW tersebut sepakat untuk menaikkan iuran keamanan menjadi Rp 35 juta per bulan.

Entah ” kenapa ” Kiranya JPU yang menangi perkara ini begitu sangat ibanya dan kacian dengan para terdakwa sehingga harus menuntut ringan .

Hal tersebut merupakan wujud nyata implementasi prinsip internasional yang berlaku secara universal, dikenal dengan prinsip pencemar membayar (polluter pays theory) sebagai bagian dari prinsip substansi hukum lingkungan (substantive authorized basic principle) yang harus ditegakkan dalam konteks penegakan hukum lingkungan di tanah air.

BANDUNG, INDONESIA —  A person blew himself up Wednesday in a law enforcement station on Indonesia's main island of Java, killing an officer and wounding seven folks, officials explained, in what gave the impression to be the most up-to-date in a string of suicide assaults blamed on Muslim militants. The attacker entered the Astana Anyar law enforcement station with a bike and detonated explosives as law enforcement ended up lining up for just a early morning assembly, reported Bandung town Law enforcement Chief Aswin Sipayung. An officer died, six were wounded and were rushed to a hospital along with a civilian who was also damage from the assault, explained West Java Police spokesperson Ibrahim Tompo. A video that circulated on social media confirmed system pieces close to the harmed lobby from the law enforcement station. Television reviews showed white smoke billowing from the building and other people managing in panic following a loud bang. Law enforcement had been investigating In case the attacker, who was not determined, experienced hyperlinks to radical teams. West Java Law enforcement Main Suntana claimed the man introduced two bombs but just one apparently didn't explode and was defused. Suntana, who goes by an individual name, reported that police uncovered a paper taped to your perpetrator's motorbike with the words and phrases, "Legal code is definitely the legislation of infidels, let us battle the satanic regulation enforcers." Indonesia's Parliament on Tuesday passed a different criminal code that bans intercourse beyond marriage and insulting the president and condition establishments.

"Putusan bebas ini tentu akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum ke depan, dan akan berpotensi dipakai sebagai yurisprudensi oleh perusahaan-perusahaan sejenis ke depan."

Adapun pihak RW menyebut bahwa kenaikan iuran tersebut untuk membayar para satpam yang berjaga di sekitar perumahan. Overall ada sekitar 30 orang yang dipekerjakan sebagai tenaga sekuriti.

“Kerja yang baik ini jangan dirusak dengan putusan ringan. Kami menduga hakim di kasus ini sudah masuk angin,” ujar Risat.

Rafika enggan memberikan komentar atau assertion apapun terkait dugaan adanya taruna yang pernah meninggal sebelumnya dikampus tersebut dan berdalih semua pimpinan pada hari itu sedang dinas luar,dan pihak Rafika enggan diungkit ungkit kembali perihal kejadian tersebut dan hingga kini perihal dugaan adanya taruna yang meninggal atas nama M.Dicky angkatan XII warga banyuwangi dikampus POLTEKPEL belum terungkap.

Lanjut saksi,tidak semua orang try here bisa menangani kasus semacam ini semisal korban dari telungkup kemudian dilentangkan kemudian memijit perut korban semakin parah tidak semacam itu penanganannya ,harusnya yang menangani ahlinya yang betul betul paham semisal korban ditidurkan miring.

Report this page